5 Manfaat Olahraga Bagi Penderita Lupus

5 Manfaat Olahraga Bagi Penderita Lupus

Apakah Anda menderita lupus atau tidak, olahraga adalah cara penting untuk merawat diri sendiri. Olahraga memiliki banyak manfaat fisik, emosional dan sosial. Hal ini sangat membantu penderita lupus, dan kebanyakan penderita lupus dapat mengambil bagian dalam beberapa bentuk aktivitas.

Inilah sebabnya mengapa olahraga sangat membantu untuk penderita lupus. Berikut 5 manfaat olahraga bagi penderita lupus :

  1. Olahraga dapat memperkuat bagian tubuh Anda yang mungkin terkena lupus – jantung, paru-paru, tulang dan persendian.
  2. Dengan olahraga, maka dapat membantu mengurangi peradangan dengan mengatur beberapa bahan kimia yang terlibat dalam proses peradangan.
  3. Olahraga dapat membantu mengendalikan penambahan berat badan yang disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid dan menjaga tubuh Anda tetap terkondisi.
  4. Gerakan sederhana berdampak rendah, akan membuat otot kurang kaku, meningkatkan jangkauan gerak Anda dan membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung.
  5. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda, sehingga lebih mudah mengatasi stresor kehidupan dan berpotensi meningkatkan mood dan harga diri. Selain itu, olahraga bisa mengurangi kelelahan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk memulai program latihan, bekerja sama dengan seorang teman dapat memberi Anda dukungan moral untuk tetap mengikuti latihan rutin Anda sambil membuat waktu kebugaran Anda berlipat ganda sebagai waktu sosial.

Jenis latihan untuk dicoba

Aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, aerobik dengan dampak rendah, jenis yoga tertentu, pilates, peregangan, latihan air atau menggunakan mesin latihan elips akan memperkuat tulang dan nada otot Anda tanpa memperparah sendi yang meradang.

Pada saat bersamaan, aktivitas ini membantu menurunkan risiko osteoporosis. Ini juga ide bagus untuk memvariasikan latihan, sehingga kelompok otot yang berbeda semuanya berolahraga secara teratur. Jika Anda mengalami persendian bengkak atau nyeri otot, Anda harus menghindari atau setidaknya membatasi aktivitas yang mungkin memerlukan penanganan sendi dan otot, seperti joging, angkat besi, atau aerobik berefek tinggi.

Pastikan untuk mendiskusikan rencana latihan Anda dengan dokter atau spesialis latihan Anda untuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan kemungkinan bahaya.